Minggu, 06 November 2011

Industri dan Konstruksi Banyak Serap Tenaga Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Wynandin Imawan mengatakan, sektor industri banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan sektor perekonomian lainnya. Ini ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang diserap sektor ini sebesar 840.000 orang selama Februari-Agustus 2011.
 
Selain industri, sektor konstruksi juga mencatat hal serupa dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 750.000 orang pada periode yang sama.
"Kalau di bulan Februari, sektor konstruksi pemerintah kan biasanya belum mulai banyak. Di bulan Agustus itu sudah banyak. Biasanya setelah bulan April, konstruksi itu mulai banyak," ujar Wynandin di Jakarta, Senin (7/11/2011).
 
Kondisi sebaliknya diperlihatkan oleh sektor pertanian. Sektor ini mengalami penurunan tenaga kerja hingga 3,1 juta orang. Terhadap penurunan yang signifikan ini, Wynandin menyebutkan bahwa hal itu biasa terjadi. Ini berhubungan dengan musim panen dan paceklik atau kering. "Tapi khusus Agustus 2011 ini kelihatannya kita tahu paceklik rada panjang," ucap dia.
 
Penurunan tenaga kerja di sektor ini diduga juga dipengaruhi oleh jenis pekerja di dalamnya, yang biasanya merupakan pekerja informal. Wynandin menjelaskan, sektor ini umumnya melibatkan pekerja dalam satu keluarga. Anggota keluarga itu kemudian beralih pekerjaan dari sektor pertanian. Ia menduga para pekerja pertanian itu keluar dari angkatan kerja dan bukan berpindah ke sektor ekonomi lain.
 
Penurunan jumlah tenaga kerja juga dialami sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi dengan penurunan jumlah pekerja sekitar 500.000 orang. Adapun sektor jasa kemasyarakatan mengalami kemerosotan jumlah pekerja sebesar 370.000 orang.
 
Mengenai jasa kemasyaratan, ia menerangkan bahwa kebanyakan di jasa pendidikan. Ini erat kaitannya dengan masa liburan dan Lebaran yang berlangsung selama periode Februari-Agustus 2011 .
 
Secara keseluruhan, jumlah angkatan kerja nasional pada Agutus 2011 mencapai 117 ,4 juta orang. Jumlah ini menurun sebanyak 2 juta orang dari Februari 2011. Dari angkatan kerja itu, jumlah penduduk yang bekerja mencapai 109 ,7 juta orang pada Agustus 2011. Angka itu berkurang 1,6 juta orang dari Februari tahun yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar