PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak memiliki anak usaha bernama Pertamina Global Managed Energy Fund (Petrafund) yang beroperasi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Penegasan ini menyusul laporan dari warga negara Taiwan yang mempertanyakan hubungan antara Pertamina dan Petrafund.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina M. Harun dalam keterangan terulis menuturkan, sebelumnya, warga negara Taiwan tersebut ditawari untuk berinvestasi di Petrafund. "Pertamina mengingatkan kembali kepada seluruh pihak baik di dalam maupun di luar negeri untuk tidak tertipu oleh pihak yang menamakan dirinya Pertamina Global Managed Energy Fund. Pihak tersebut bukan merupakan anak usaha Pertamina, dan tidak memiliki kaitan apapun dengan Pertamina," ujar Harun, akhir pekan lalu .
Harun bilang, pencatutan nama tersebut meski tidak menyebabkan kerugian materil bagi Pertamina, tapi merugikan nama baik Pertamina di mata investor. Apalagi, ada dugaan Petrafund sudah menghimpun dana dari investor di Taiwan dari aksi pencatutan nama tersebut. "Pihak tersebut telah merugikan Pertamina dengan secara melawan hukum dan tanpa hak menggunakan nama dan atribut Pertamina dalam menjalankan bisnisnya.
Menurut Harun, Pertamina sudah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian negara Taiwan untuk menghentikan aktifitas pihak Petrafund yang mengorganisir penipuan tersebut. Pihaknya juga sudah membuat pengumuman di media cetak Indonesia maupun di Taiwan mengenai tidak adanya hubungan Pertamina dengan Petrafund. "Selain itu Pertamina juga telah meminta hosting website Pertafund untuk menutup website tersebut," ujarnya. (Petrus Dabu/Kontan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar