Minggu, 06 November 2011

PDB Indonesia Tak Terpengaruh Kondisi Global

Ekonom DBS Group Research, Eugene Leow, menyebutkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan tidak akan terpengaruh oleh melambatnya ekonomi global, khususnya selama triwulan III-2011. Untuk triwulan tersebut, DBS memprediksikan pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 6,7 persen (year on year).
"Kami (DBS Group Research) melihat bahwa pertumbuhan sebesar 6,4 persen pada 2011, dan 6,1 persen pada 2012 bisa dicapai," ucap Eugene dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/11/2011).
Menurut Eugene, kondisi Indonesia tetap baik di tengah-tengah prospek ekonomi negara-negara Asia yang berorientasi ekspor kian memburuk. Apa faktor yang mendorong kondisi ekonomi nasional yang baik? Eugene pun menyebutkan, menurut hasil survei Bank Indonesia, kepercayaan konsumen nasional berangsur-angsur naik selama beberapa kuartal. Bahkan, mencetak rekor tertinggi sebesar 116,7 pada Oktober kemarin.
"Hal ini sangat penting mengingat ketidakstabilan pasar selama September," tambah dia.
Tidak hanya itu, penjualan ritel pun tumbuh 25,1 persen pada kuartal III-2011. Itu menegaskan adanya ketahanan konsumen domestik. Dengan kondisi ini, ia pun mengatakan prospek ekonomi Indonesia masih cerah dalam enam bulan ke depan.
Faktor pendukung tambahannya adalah adanya inflasi yang rendah secara berkelanjutan. "Dalam situasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang cenderung menekan ke bawah dalam beberapa bulan mendatang, yaitu dengan titik terendah mendekati 4 persen di kuartal I-2012, juga merupakan suatu kondisi yang kondusif bagi konsumen untuk terus berbelanja," tambah dia.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional untuk triwulan III secara resmi pada Senin (7/11/2011) besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar